Gelombang Energi Lisan dan Amuk Massa
Gelombang Energi Lisan dan Amuk Massa Oleh : Sutoyo ______________ Pepatah lama “mulutmu harimaumu” kembali menemukan relevansinya di tengah hiruk-pikuk demonstrasi besar-besaran yang mengguncang berbagai kota di Indonesia pada akhir Agustus 2025 ini. Lisan yang seharusnya menjadi medium komunikasi ternyata bisa berubah menjadi generator energi sosial yang membakar. Ucapan yang lepas tanpa kendali bermetamorfosa menjadi getaran energi yang kemudian merambat ke massa. Gelombangnya meluas berubah jadi amuk yang sulit dikendalikan. Dalam perspektif energi setiap ucapan merupakan getaran. Kata-kata yang penuh dengan kebaikan akan memancarkan energi positif dan pada akhirnya akan menenangkan, menyatukan dan menguatkan. Sebaliknya kata-kata yang sarat dengan provokatif ibarat arus listrik yang korslet sehingga menyulut percikan dan berujung pada kebakaran sosial. Ketika ribuan orang berkumpul dalam suatu ruang publik maka energi lisan punya daya resonansi yang berlipat ganda. Seoran...