Jangan Salah! Kluwih Bukan Cuma Sayur Kampung, Tapi Komoditas Masa Depan
Jangan Salah! Kluwih Bukan Cuma Sayur Kampung, Tapi Komoditas Masa Depan
Oleh : Sutoyo
Banyak orang hanya mengenal kluwih sebagai sayur lodeh di meja makan kampung. Padahal buah yang mirip dengan nangka ini punya produktivitas hingga puluhan ton per hektare dan harga yang semakin menggoda. Dari olahan tradisional hingga inovasi modern seperti tepung dan abon buah kluwih pelan-pelan naik kelas menjadi komoditas yang cukup menjanjikan.
Kluwih (Artocarpus altilis) sering dikira nangka atau sukun. Padahal tanaman ini memiliki identitas sendiri dengan buah yang berbiji, daging empuk, dan rasa gurih ketika dimasak. Pohonnya dapat tumbuh hingga setinggi 15–20 meter dengan tajuk yang rindang (Narareba, 2025a).
Selama ini kluwih lebih dikenal di desa-desa di Pulau Jawa sebagai bahan sayur lodeh atau tumisan sederhana. Namun dibalik kesederhanaannya, ada potensi ekonomi yang besar apabila dikelola dengan serius.
Dalam satu hektare kluwih bisa ditanam sekitar 100–156 pohon tergantung jarak tanamnya. Dengan pola 8 × 8 meter, jumlah populasi mencapai 156 pohon, sedangkan pola 10 × 10 meter menghasilkan sekitar 100 pohon (Narareba, 2025b).
Setiap pohon dewasa mampu menghasilkan 100–200 buah per tahun dengan berat rata-rata 2–3 kg. Artinya, dalam satu hektare bisa dihasilkan 30–90 ton buah kluwih per tahun. Angka ini jauh dari kesan “sayur kampung” karena secara produktivitas bisa menyaingi bahkan mengungguli beberapa komoditas buah populer lainnya.
Harga kluwih cukup bervariasi di pasar. Di marketplace daring seperti Blibli, harga per buah berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 30.000, dengan rata-rata sekitar Rp 17.562 per buah (Blibli, 2025). Dalam bentuk per kilogram, harga berada dikisaran Rp 19.826/kg.
Jika diasumsikan harga jual stabil di Rp 20.000/kg, maka satu hektare dengan produksi 30 ton bisa menghasilkan omzet Rp 600 juta per tahun. Pada skala besar (90 ton/ha), nilainya bisa menyentuh Rp 1,8 miliar per tahun....luar biasa.
-
Olahan Tradisional
-
Sayur lodeh kluwih
-
Tumis kluwih dengan bumbu sederhana
-
Rebusan kluwih untuk lauk sehari-hari (Radar Kediri, 2025)
-
-
Olahan Inovatif
-
Tepung biji kluwih: bisa diolah jadi bahan bakery seperti pound cake dan nastar (Paris IPB, 2022).
-
Abon kluwih: alternatif abon nabati bernilai tambah tinggi (Hamzanwadi Journal, 2024).
-
Jenang atau bubur kluwih: makanan manis tradisional yang mulai dikenalkan lewat pelatihan masyarakat (YouTube, 2024).
-
-
Potensi Industri
Dengan kandungan protein, zat besi, dan vitamin, kluwih berpotensi jadi bahan pangan fungsional dan produk diet sehat (RRI, 2025).
Selain potensi ekonominya kluwih juga kaya nutrisi. Kandungan seratnya melancarkan pencernaan, proteinnya membantu pembentukan sel, dan zat besinya baik untuk penderita anemia. Sejumlah sumber menyebut kluwih juga membantu menurunkan kolesterol serta menjaga daya tahan tubuh (Enim Ekspres, 2025).
Selama ini kluwih sering hanya tumbuh di pekarangan sekitar rumah, tidak dikelola sebagai komoditas serius. Namun melihat tingginya produktivitas, harga yang stabil, dan beragam peluang olahan, saatnya petani maupun pelaku usaha pangan menoleh ke buah yang satu ini.
Kluwih bisa menjadi komoditas masa depan: sederhana tapi berpotensi besar, tradisional tapi bisa dikemas modern, dari kampung tapi layak mendunia.
_______________
https://s.shopee.co.id/5pyXGghYvn

Komentar
Posting Komentar